Gangguan Tehnis Truk dalam Proses Pengiriman

Dalam usaha tranportasi truk khususnya truk tronton di Bogor Jawa Barat khususnya biasanya para pemainnya menggunakan armadanya untuk membawa material proyek berupa batu, pasir dan split. Sudah tentu tidak semua. Ada juga yang berusaha bisnis angkutannya untuk barang expedisi tapi saya tidak membahasnya kalaupun untuk bahan perbandingan bisa saja.

Dalam membawa material di wilayah bogor jawa barat mempunyai order cendrung yang diambil pesanan dengan jarak relatif pendek atau dekat, sehingga dalam menutupi pendapatan ongkos agar menjadi lebih baik dan besar biasa menyiasati dengan muatan yang banyak dan otomatis beban truk menjadi lebih berat. Karena sifat barang material alam cendrung padat. Untuk jarak tempuh rata - rata 50 km sampai 120 km, dengan berat rata - rata 40 ton untuk kelas truk tronton dobel gardan jumlah roda 10 buah. Menggunakan ukuran index 22 m3 sampai dengan 26 m3 bak type dump atau long sasis. Muatan dengan sebesar itu masih bisa bermuatan isinya lebih banyak kurang lebihnya 15 % sampai dengan 30 % dikarenakan kapasitas yang bermuatan menjualang / menggunung melebihi index bak itu sendiri. Contoh untuk muatan pasir cilegon dengan bak index 22 m3 dapat membawa pasir menjadi 27 m3. Memang ada ketentuan untuk muatan yang melebihi badan bak harus menggunakan penutup terpal.

Dengan keterangan saya diatas otomatis harus berkompetisi dengan membawa muatan sebanyak-banyaknya untuk menuju tempat pemesan barang material tersebut yang sudah tentu agar mendapatkan ongkos angkut lebih banyak. Oh ya untuk model angkutan yang seperti ini dinamakan jual muatan kubikasi. Jadi semakin banyak muatan yang dibawa semakain besar pendapatan kubikasinya yang diterima para pengusaha truk. 

Untuk mengimbangi dan mengurangi resiko rusak armada usahanya maka hal tersebut harus  piawai dalam menyiasati unit truk itu sendiri dengan mengontrol divisi mekanik dalam mempersiapkan armada yang tangguh. Anda harus jeli dalam memilih memilih mekanik yang handal dalam mendukung usaha anda disini. Para mekanik kami dalam bekerja memilih memodifikasi kaki-kaki agar lebih kuat. Secara tehnis saya kurang paham dengan yang dikerjakannya tetapi secara garis besarnya mengganti as yang lebih besar atau kuat, baik dengan type yang built up atau lebih besar type yang dipunyai generasi terbaru. Ada juga truk yang mengambil copotan as dari generasi sebelumya karena lebih kuat didasari alasan pengalaman para mekanik itu sendiri. Suspensi juga menjadi bagian yang dirubah oleh para mekanik dengan mengganti atau menambah daun per agar lebih kuat. Rem juga dirubah terutama stahu saya untuk serfo rem angin ada yang ditambah dari satu menjadi dua atau yang kecil menjadi diganti yang lebih besar. Menambah lembaran besi untuk memperkuat pada sebelah dalam sasis yang saya lihat antara kabin dan bak.

Demikian sedikit artikel dan berita yang saya buat semoga bermanfaat mohon maaf kalau ada kata yang salah dan tidak sesuai dengan keinginan Anda.
Informasi masih kurang detail kapan-kapan akan saya bahas modifikasi ini lebih detail.

Saya sertakan beberapa gambar diatas yang saya dapat dijalan dari beberapa kejadian beberapa minggu lalu.